TAPANULI TENGAH, KOMPAS.TV - Warga Tapanuli Tengah berjalan kaki hingga 4 jam untuk mencari makanan karena desa mereka masih terisolasi. <br /> <br />Warga Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah yang masih terisolasi terpaksa berjalan kaki ke desa terdekat untuk mencari bantuan. <br /> <br />Dengan perlengkapan seadanya, tanpa alas kaki, warga melewati puluhan kilometer di jalan yang tertimbun longsor. <br /> <br />Warga mengaku desanya masih terisolasi dan sulit mendapat makanan. <br /> <br />Logistik yang disalurkan melalui udara belum menjangkau desa-desa di Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah. <br /> <br />Di Desa Pagaran Lambung Satu, Tapanuli Utara, Sumatera Utara puluhan kendaraan tertimpa material longsor. <br /> <br />Dari visual udara terlihat lokasi longsoran yang sangat luas. <br /> <br />Dan sepanjang wilayah terdampak longsor terlihat puluhan kendaraan tertimbun tanah. <br /> <br />Proses pembukaan jalan pun memerlukan waktu lebih lama karena petugas harus memindahkan kendaraan-kendaraan tersebut. <br /> <br />Baca Juga Aliran Listrik di Kuala Simpang Aceh Tamiang Putus, Bak Kota Mati Usai Diterjang Banjir | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/635181/aliran-listrik-di-kuala-simpang-aceh-tamiang-putus-bak-kota-mati-usai-diterjang-banjir-berut <br /> <br />#banjirsumatera #tapanulitengah #banjir <br /> <br />_ <br /> <br />Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya! <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635182/terisolasi-warga-tapanuli-tengah-jalan-kaki-4-jam-demi-cari-makanan-berut
